UNGKAPAN HATI
ketika pertama aku melihatnya
rasa jantungku bergetar kencang
aku tak tau apa yang bisa membuat aku begini
aku bertanya pada diriku sendiri
mungkinkah ini yang namanya jatuh cinta
cinta pada pandangan pertama
aku selalu ingin bersama dia
melihat wajahnya,dan senyumnya
itu bisa membuat aku bahagia
disaat aku sendiri aku selalu membayangkan dia
aku tersenyum sendiri
seperti orang gila
mungkinkah aku gila...
iya...aku gila olehnya
aku selalu mencoba untuk mendekatkan diri
agar aku selalu bisa melihat wajahnya
dan senyumnya
semakin hari,semakin pula aku mencintainya
rasanya berat tuk membohongi diri sendiri
kalau aku suka padanya
dan pada akhirnya...
aku mengungkapkan perasaanku
dan aku juga ingin
agar dia tau tentang perasaanku selama ini
ketika aku mengungkapkan perasaanku
dan dia belum siap ngasih jawaban
dia minta waktu buat menjawabnya
dan aku tidak bisa berbuat apa-apa
selain bilang oke
aku akan siap selalu menunggu jawabanmu
setelah sekian lama
menunggu,dan menunggu
tiba saatnya denger jawaban dari dia
disaat itu hatiku berdetak kencang
karena aku takut...
bener-bener takut kalau kehilangan dia
aku takut kalau dia tidak menerima aku
takut kalau kehilangan dia
jauh dari dia
dan ternyata...
hal yang tidak aku inginkan ternyata terjadi
dia tidak membalas cinta aku
dia tidak mencintai aku
betapa hancur hati ini rasanya
dan akupun menangis
salahkah aku menangis...
menangisi dia
karena aku tidak bisa memiliki dia
mungkin dia bukan untukku
disaat itu aku merasa
sebagai manusia yang tidak berguna
dan orang yang paling sial
dan aku merasa menyesal
dilahirkan kedunia ini
kenapa aku harus ketemu sama dia
dan kenal sama dia
dan kenapa aku harus cinta sama dia
aku mencintai dia
tapi aku tidak bisa memiliki dia
sampai saat ini
aku masih mencintai dia
aku masih mengharapkan dia
dan masihkah pintu hatinya terbuka untukku
dengan seiring berjalannya waktu
aku selalu menunggu
dan menanti
dia akan selalu tersimpan di hatiku
meski raganya tak dapat aku miliki
ketika pertama aku melihatnya
rasa jantungku bergetar kencang
aku tak tau apa yang bisa membuat aku begini
aku bertanya pada diriku sendiri
mungkinkah ini yang namanya jatuh cinta
cinta pada pandangan pertama
aku selalu ingin bersama dia
melihat wajahnya,dan senyumnya
itu bisa membuat aku bahagia
disaat aku sendiri aku selalu membayangkan dia
aku tersenyum sendiri
seperti orang gila
mungkinkah aku gila...
iya...aku gila olehnya
aku selalu mencoba untuk mendekatkan diri
agar aku selalu bisa melihat wajahnya
dan senyumnya
semakin hari,semakin pula aku mencintainya
rasanya berat tuk membohongi diri sendiri
kalau aku suka padanya
dan pada akhirnya...
aku mengungkapkan perasaanku
dan aku juga ingin
agar dia tau tentang perasaanku selama ini
ketika aku mengungkapkan perasaanku
dan dia belum siap ngasih jawaban
dia minta waktu buat menjawabnya
dan aku tidak bisa berbuat apa-apa
selain bilang oke
aku akan siap selalu menunggu jawabanmu
setelah sekian lama
menunggu,dan menunggu
tiba saatnya denger jawaban dari dia
disaat itu hatiku berdetak kencang
karena aku takut...
bener-bener takut kalau kehilangan dia
aku takut kalau dia tidak menerima aku
takut kalau kehilangan dia
jauh dari dia
dan ternyata...
hal yang tidak aku inginkan ternyata terjadi
dia tidak membalas cinta aku
dia tidak mencintai aku
betapa hancur hati ini rasanya
dan akupun menangis
salahkah aku menangis...
menangisi dia
karena aku tidak bisa memiliki dia
mungkin dia bukan untukku
disaat itu aku merasa
sebagai manusia yang tidak berguna
dan orang yang paling sial
dan aku merasa menyesal
dilahirkan kedunia ini
kenapa aku harus ketemu sama dia
dan kenal sama dia
dan kenapa aku harus cinta sama dia
aku mencintai dia
tapi aku tidak bisa memiliki dia
sampai saat ini
aku masih mencintai dia
aku masih mengharapkan dia
dan masihkah pintu hatinya terbuka untukku
dengan seiring berjalannya waktu
aku selalu menunggu
dan menanti
dia akan selalu tersimpan di hatiku
meski raganya tak dapat aku miliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar